Minggu, 28 April 2013

STUDY KASUS semester 1





STUDY KASUS
Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah
“Landasan Pendidikan “
yang dibina oleh :
Drs.H.Munardji M.Ag
NIP. 195418120203001

155239_130724070320357_100001482938345_183228_4776390_n.jpg

Oleh :
HANIK KHOIROTUN NI’MAH
NIM. 3213103071

TADRIS BAHASA INGGRIS (TBI)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) TULUNGAGUNG
2011

 
 

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum
            Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia,nikmat serta hidayah-Nya kepada kita. Sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan study kasus ini dengan baik .
            Shalawat erta salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan Nabi kita Muhammad SAW yang kita harapkan safaatnya di hari kiamat.
            Study kasus ini merupakan rangkaian dari pelaksanaan untuk memenuhi tugas mata kuliah Landasan Pendidikan dan laporan ini disusun berdasarkan hasil wawancara dari objek yang bersangkutan. Oleh karena itu dengan penuh kerendahan hati kami mohon maaf bila dalam penyusunan ini banyak ditemukan kesalahan dan kekurangan baik dalam susunan kata-katanya ataupun bahasa yang kami gunakan. Semoga ini bermanfaat bagi saya dam para pembaca.
Wassalamu’alaikum

Tulungagung , 01 januari 2011

Penulis





BAB I
PENDAHULUAN

A.   Konteks Penelitian
Drs. Anas r.a beliau berkata: Rosulullah SAW besabda “barang siapa keluar untuk menuntut ilmu maka ia termasuk di jalan Allah sampai ia kembali” HR Tirmidzi.
Dari hadist diatas dapat kita simpulkan bahwasanya menuntut ilmu sangt penting alam pendidikan karena tanpa ilmu hidup takkan penah berarti, dan ilmu pengetahuan memang angat dibutuhkan oleh manusia sebab dengan modal ilmu pengetahuan, menjadikan manusia semakin kritis dalam menanggapi sinyal-sinyal yang diisyaratkan oleh alam semesta, seperti yang dijelaskan dalam surat Al Alaq ayat 1-5 yang menitikberatkan pada perintah membaca dan melakukan pembacn sebagai kunci ilmu pengetahuan seperti yang dikatakan oleh Albert Enstein :secience without religion is blind, and religion wihout science is lame.
Dan telah dicantumkan dalam UU tahun 2003 bab XIII tentang pendanaan pendidikan padahal setiap warga Indonesia berhak mendapat pendididkan yang layak untuk itu anggaran dana pemerintah angat dibutuhkan untuk membantu anakanak yang kurang mampu dan dana BOS atau anggaran untuk siswa yang berprestasi dimaksimalkan agar kegiatan belajar anak yang kurang mampu bisa berjalan dengan lancar. Dalam surat Al-Baqoroh ayat 3 ( yunfiquun ) salah satunya meliputi faktor ekonomi yang berperan penting dalam pendiikan.
Dari uraian diata jelas bahwa pendidikan adalah moment yng terbaik untuk mencapai kedewasaan, baik pendidikan formal, informal dan nonformal. Dan orang tua atau guru merupakan moivator untuk membangkitkan motif anak tersebut.



B.     Fokus Penelitian
1.      Mengapa faktor ekonomi sangat berperan penting dalam dunia pendidikan ?
2.      Bagaimana peranan orang tua dan lingkungan dalam perkembangan krakteristik anak
3.      Apakah hanya pemerintah saja yang bisa membantu proses penunjangan dalm lembga pendidikan ?
4.      Bagaimana sistem kaderisasi pendiddikan di pesantren modern ?


C.    Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang diatas, maka secara khusus tujuan penelitian adalah sebagai berikut :
1.      Untuk memahami karateristik  siswa dan mampu mebangkitkan motif  kepada siswa tersebut agar memiliki azam yang kuat dalam belajar sehingga menjadi siswa yang berprestasi dan unggul dalam segala hal
2.      Untuk membantu anak yang berprestasi dan mencarikan orang tua asuh  yang dapat membantu anak tersebut untuk kelangsungan proses belajar
3.      Membantu menyelesaikan masalah siswa ataupun orang tua  sehingga dalam proses kegiatan belajar dan mengajar keduanya akan berjalan denganlancar



BAB II
PEMBAHASAN

A.         IDENTITAS KLIEN
Identifikasi siswa ini digunakan dengan tujuan untuk mengethui lebih lanjut tentang objek yng dituju sehingga nantinya ketika kita mendapatkan masalah yang sedemikian rupa akan mudah memberikan solusinya.
1.      Identitas tentang siswa
Nama            : Dwi Lestari
Umur             : 19 tahun
Universitas    : UMP(Universitas Muhammadiyah Palembang )
Alamat            :RT.06,RW.02 Desa Daya murni jalur 16. No. 49 A, Kecamatan      Muara sugihan, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.
Hobby             : Volly
Cita-cita          : Guru
Agama            : Islam
Jurusan            : Fisika
Motto              : Maju terus pantang mundur
2.      Komposisi keluarga
Jumlah anggota keluarga      : 5
Anak nomor                          : 2
Status dalam keluarga           : Anak kandung
3.      Nama orang tua
Ayah             : Muhammad Toiron
Ibu                : Purwatiningsih
4.      Pendidikan terakhir orang tua
Ayah             : SD
Ibu                : SD
5.       Pekerjaan orang tua
Ayah             : Petani
Ibu                : Ibu rumah tangga
6.      Riwayat pendidikan anak
Umur masuk sekolah            : 6 tahun
Lama sekolah                        : 13 tahun
Pernah tinggal kelas              : tidak

B.     Hasil Wawancara
Ada beberapa pertanyaan yang telah kami ajukan kepada objek wawancara yang membuahkan hasil ternyata yang memotifasi objek tersebut adalah adanya keinginan, hasrat, dan minat untuk menjadi orang yang sukses dan bisa bermanfaat untuk orang lain serta ingin menunjukkan kepada orang tuanya kalau dia mampu menjadi orang yang sukses tanpa bantuan orang tua kandungnya. Mulanya anak tersebut mau menjadi kader pondok karena terpaksa harus mengambil alternatif itu pada saat itu keadaan orang tuanya sangat krisis dan hutangpun bertumpuk kemudian dia menyadari akan pentingnya pendidikan dalam proses belajar dengan memegang komitmen berakit-rakit dahulu bersenang-senang kemudian. Dan setelah kami tanya bagaiman cara Dewi menyikapi orang tuanya yang melarang dia untuk tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Tutur kata Dewi : “Aku akan selalu semangat dalam menuntut ilmu walaupun aku harus menderita akupun rela dan aku takkan membenci orang tuaku meskipun mereka tak peduli akan keadaanku yang terlunta-lunta seperti pengemis yang hanya berpangku tangan kepada bapak angkatku. Aku rela diperbudak olehnya hanya demi menggapai cita-citaku dan menomor duakan oranng tua kandungku sendiri karena kelak aku harus mengabdikan seluruh jiwa dan ragaku untuk pondok pesantren dan bapak angkatku, tapi rasa sayangku takkan pernah pudar kepada orang tua kandungku biar bagaimanapun tanpa mereka tak mungkin ku terlahir ke dunia ini dan mereka adalah motifator hidupku. Mekipun ku telah dianggap dirhaa kepadanya krena ku menomor duakan kedua orang tua kandungku.”
 Keterangan di atas merupakan hasil interview secara langsung dari objek yang bersangkutan.
C.    Analisis
Dunia sekarang tidak hanya disibukkan dengan masalah politik yang membuat pertentangan melainkan juga masalah ekonomi dalam pendidikan.
Ekonomi merupakan peran utama dalam dunia pendidikan seperti kasus yang dialami objek wawancara, yaitu Dewi. Dia adalah mahasiswi yang memiliki intljensi dan IQ yang tinggi tapi terkadang dia lemah ketika dia memikirkan anggaran dana ekolahnya. 
Menindklanjuti masalah tersebut, berarti anggaran dana dari pemerintah maih banyak dimakan oleh koruptor, sehingga tak sampai ke sekolah yang brbasis pesantren swasta.
Sebenarnya anak tesebut sudah memiliki kemauan yang kuat, bahkan perilakunyapun sudah sesuai dengan norma-norma yang berlaku didalam landasan pendidikan. Hanya satu masalah yaang agak rumit, yaitu orang tuanya yang masih buta akan pentingnya pendidikan bagi anaknya.
D.         Solusi
Menindaklanjuti masalah diatas, ada beberapa versi yang bisa kita gunakan untuk memecahkan masalah terebut:
Ø  Pemerintah harus memaksimalkan anggaran dana BOS atau beasiswa prestasi
Ø  Unuk menunjang kemajuan pendidikan, pemerintah juga harus memperhatikan lembaga pendidikan khususnya di sekolah pesantren swasta, agar adanya keseimbangan antara yang negeri dan swasta
Ø  Memberikan motifasi kepada anak tersebut agar tetap semangat untuk menggapai cita-citanya, karena pada dasarnya uang bisa dicari
Ø  Memberikan saran kepada orang tua kandungnya agar merelakan putri kandungnya diasuh oleh orang lain karena demi masa depan anak tersebut
Ø  Melaporkan orang tua angkat anak tersebut kepada pihak yang berwenang bila sistem perbudakan melanggar norma-norma hukum dan agama

BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Pada dasarnya studi kasus adalah suatu tknik yang digunakan untuk membantu menuntaskan masalh yang terjadi etelah melakukan interview kepada objek yang brsangkutan. Pendanaan dalam pendidikan merupakan poin yang sangat penting, karena tanpa dana pendidikan tidak akan pernah bisa berjalan dengan lancar seperti yang tertera dalam UU no 20 tahun 2003 bab XIII tentang penanaan pendiikan.
Untuk itu dana BOS harus lebih ditingkatkan lagi oleh pemerintah dan tunjangan untuk anak berprestasipun harus ditingkatkan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan generasi penerus bangsa dan negara Indonesia lebih maju. Tetapi dalam meningkatkan pendanaan pendidikan harus ada campur tangan pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak-pihak lain alam meningkatkan mutu pendidikan, karena tanpa adanya kerjasama dari semua pihak proses kelancaran pendidikan tidak akan pernah berjalan dengan lancar, karena  tanggung jawab indonesia berada di pundak seluruh penduduk negara Indonesia.

B.     Saran-saran
Dalam menyikapi problematika yang dialami oleh mahasiswi tersebut, seharunya orang tua lebih tanggap dan perduli dengan perkembangan dan pendidikan anaknya dan harus memberikan motifasi kepada anak tersebut, dan berusaha mencarikan jalan keluar yang terbaik atas semua permasalahan anak tersebut serta merelakan anaknya mempunyai orang angkat, demi kelangsungan belajarnya. Dan begitu pula untuk kepala universitas UMP(Universtas Muhamadiah Palembang) bekerja sama dengan pimpinan pondok tersebut agar kuliah anak tersebut tidak terbengkalai dengan adanya beasiswa kepada anak yang kurang mampu dalam ekonominya khususnya untuk mahasiswi tersebut.
DAFTAR RUJUKAN

Maunah,Binti.2009. Landasan Pendidikan.Yogyakarta :Teras.
K. Yin, Robert. 2008. Studi Kasus Desain & Metode. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Al-Qur’an terjemah. Bandung: CV. Diponegoro



LAMPIRAN

            Ini adalah foto klien yang bersangkutan, dengan raut wajah yang nampak brsedih dalam menghadapi  masalah yang dideritanya.

 
























 
 

STUDY KASUS
Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah
“Landasan Pendidikan “
yang dibina oleh :
Drs.H.Munardji M.Ag
NIP. 195418120203001

155239_130724070320357_100001482938345_183228_4776390_n.jpg

Oleh :
HANIK KHOIROTUN NI’MAH
NIM. 3213103071

TADRIS BAHASA INGGRIS (TBI)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) TULUNGAGUNG
2011

 
 

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum
            Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia,nikmat serta hidayah-Nya kepada kita. Sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan study kasus ini dengan baik .
            Shalawat erta salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan Nabi kita Muhammad SAW yang kita harapkan safaatnya di hari kiamat.
            Study kasus ini merupakan rangkaian dari pelaksanaan untuk memenuhi tugas mata kuliah Landasan Pendidikan dan laporan ini disusun berdasarkan hasil wawancara dari objek yang bersangkutan. Oleh karena itu dengan penuh kerendahan hati kami mohon maaf bila dalam penyusunan ini banyak ditemukan kesalahan dan kekurangan baik dalam susunan kata-katanya ataupun bahasa yang kami gunakan. Semoga ini bermanfaat bagi saya dam para pembaca.
Wassalamu’alaikum

Tulungagung , 01 januari 2011

Penulis








 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar