STUDY KASUS
Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah
“Landasan Pendidikan “
yang dibina oleh :
Drs.H.Munardji M.Ag
NIP. 195418120203001
Oleh :
HANIK KHOIROTUN NI’MAH
NIM. 3213103071
TADRIS BAHASA INGGRIS (TBI)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) TULUNGAGUNG
2011
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia,nikmat serta hidayah-Nya kepada kita. Sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan study kasus ini dengan baik .
Shalawat erta salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan Nabi kita Muhammad SAW yang kita harapkan safaatnya di hari kiamat.
Study kasus ini merupakan rangkaian dari pelaksanaan untuk memenuhi tugas mata kuliah Landasan Pendidikan dan laporan ini disusun berdasarkan hasil wawancara dari objek yang bersangkutan. Oleh karena itu dengan penuh kerendahan hati kami mohon maaf bila dalam penyusunan ini banyak ditemukan kesalahan dan kekurangan baik dalam susunan kata-katanya ataupun bahasa yang kami gunakan. Semoga ini bermanfaat bagi saya dam para pembaca.
Wassalamu’alaikum
Tulungagung , 01 januari 2011
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Konteks
Penelitian
Drs.
Anas r.a beliau berkata: Rosulullah SAW besabda “barang siapa keluar untuk
menuntut ilmu maka ia termasuk di jalan Allah sampai ia kembali” HR Tirmidzi.
Dari
hadist diatas dapat kita simpulkan bahwasanya menuntut ilmu sangt penting alam
pendidikan karena tanpa ilmu hidup takkan penah berarti, dan ilmu pengetahuan
memang angat dibutuhkan oleh manusia sebab dengan modal ilmu pengetahuan,
menjadikan manusia semakin kritis dalam menanggapi sinyal-sinyal yang diisyaratkan
oleh alam semesta, seperti yang dijelaskan dalam surat Al Alaq ayat 1-5 yang
menitikberatkan pada perintah membaca dan melakukan pembacn sebagai kunci ilmu
pengetahuan seperti yang dikatakan oleh Albert Enstein :secience without
religion is blind, and religion wihout science is lame.
Dan
telah dicantumkan dalam UU tahun 2003 bab XIII tentang pendanaan pendidikan
padahal setiap warga Indonesia berhak mendapat pendididkan yang layak untuk itu
anggaran dana pemerintah angat dibutuhkan untuk membantu anakanak yang kurang
mampu dan dana BOS atau anggaran untuk siswa yang berprestasi dimaksimalkan
agar kegiatan belajar anak yang kurang mampu bisa berjalan dengan lancar. Dalam
surat Al-Baqoroh ayat 3 ( yunfiquun ) salah satunya meliputi faktor ekonomi
yang berperan penting dalam pendiikan.
Dari
uraian diata jelas bahwa pendidikan adalah moment yng terbaik untuk mencapai
kedewasaan, baik pendidikan formal, informal dan nonformal. Dan orang tua atau
guru merupakan moivator untuk membangkitkan motif anak tersebut.
B.
Fokus
Penelitian
1. Mengapa
faktor ekonomi sangat berperan penting dalam dunia pendidikan ?
2. Bagaimana
peranan orang tua dan lingkungan dalam perkembangan krakteristik anak
3. Apakah
hanya pemerintah saja yang bisa membantu proses penunjangan dalm lembga pendidikan
?
4. Bagaimana
sistem kaderisasi pendiddikan di pesantren modern ?
C. Tujuan
Penelitian
Berdasarkan
latar belakang diatas, maka secara khusus tujuan penelitian adalah sebagai
berikut :
1. Untuk
memahami karateristik siswa dan mampu
mebangkitkan motif kepada siswa tersebut
agar memiliki azam yang kuat dalam belajar sehingga menjadi siswa yang
berprestasi dan unggul dalam segala hal
2. Untuk
membantu anak yang berprestasi dan mencarikan orang tua asuh yang dapat membantu anak tersebut untuk
kelangsungan proses belajar
3. Membantu
menyelesaikan masalah siswa ataupun orang tua
sehingga dalam proses kegiatan belajar dan mengajar keduanya akan
berjalan denganlancar
BAB II
PEMBAHASAN
A.
IDENTITAS
KLIEN
Identifikasi
siswa ini digunakan dengan tujuan untuk mengethui lebih lanjut tentang objek
yng dituju sehingga nantinya ketika kita mendapatkan masalah yang sedemikian
rupa akan mudah memberikan solusinya.
1. Identitas
tentang siswa
Nama : Dwi Lestari
Umur : 19 tahun
Universitas : UMP(Universitas Muhammadiyah Palembang )
Alamat :RT.06,RW.02 Desa Daya murni jalur
16. No. 49 A, Kecamatan Muara
sugihan, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.
Hobby : Volly
Cita-cita : Guru
Agama : Islam
Jurusan
: Fisika
Motto : Maju terus pantang mundur
2. Komposisi
keluarga
Jumlah anggota keluarga
: 5
Anak nomor : 2
Status dalam keluarga : Anak kandung
3. Nama
orang tua
Ayah : Muhammad Toiron
Ibu : Purwatiningsih
4. Pendidikan
terakhir orang tua
Ayah : SD
Ibu : SD
5. Pekerjaan orang tua
Ayah : Petani
Ibu : Ibu rumah tangga
6. Riwayat
pendidikan anak
Umur masuk sekolah : 6 tahun
Lama sekolah : 13 tahun
Pernah tinggal kelas : tidak
B.
Hasil
Wawancara
Ada
beberapa pertanyaan yang telah kami ajukan kepada objek wawancara yang
membuahkan hasil ternyata yang memotifasi objek tersebut adalah adanya
keinginan, hasrat, dan minat untuk menjadi orang yang sukses dan bisa
bermanfaat untuk orang lain serta ingin menunjukkan kepada orang tuanya kalau
dia mampu menjadi orang yang sukses tanpa bantuan orang tua kandungnya. Mulanya
anak tersebut mau menjadi kader pondok karena terpaksa harus mengambil
alternatif itu pada saat itu keadaan orang tuanya sangat krisis dan hutangpun
bertumpuk kemudian dia menyadari akan pentingnya pendidikan dalam proses
belajar dengan memegang komitmen berakit-rakit dahulu bersenang-senang
kemudian. Dan setelah kami tanya bagaiman cara Dewi menyikapi orang tuanya yang
melarang dia untuk tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Tutur kata
Dewi : “Aku akan selalu semangat dalam menuntut ilmu walaupun aku harus
menderita akupun rela dan aku takkan membenci orang tuaku meskipun mereka tak
peduli akan keadaanku yang terlunta-lunta seperti pengemis yang hanya berpangku
tangan kepada bapak angkatku. Aku rela diperbudak olehnya hanya demi menggapai
cita-citaku dan menomor duakan oranng tua kandungku sendiri karena kelak aku
harus mengabdikan seluruh jiwa dan ragaku untuk pondok pesantren dan bapak
angkatku, tapi rasa sayangku takkan pernah pudar kepada orang tua kandungku
biar bagaimanapun tanpa mereka tak mungkin ku terlahir ke dunia ini dan mereka
adalah motifator hidupku. Mekipun ku telah dianggap dirhaa kepadanya krena ku
menomor duakan kedua orang tua kandungku.”
Keterangan di atas merupakan hasil interview secara
langsung dari objek yang bersangkutan.
C.
Analisis
Dunia
sekarang tidak hanya disibukkan dengan masalah politik yang membuat
pertentangan melainkan juga masalah ekonomi dalam pendidikan.
Ekonomi
merupakan peran utama dalam dunia pendidikan seperti kasus yang dialami objek
wawancara, yaitu Dewi. Dia adalah mahasiswi yang memiliki intljensi dan IQ yang
tinggi tapi terkadang dia lemah ketika dia memikirkan anggaran dana
ekolahnya.
Menindklanjuti
masalah tersebut, berarti anggaran dana dari pemerintah maih banyak dimakan
oleh koruptor, sehingga tak sampai ke sekolah yang brbasis pesantren swasta.
Sebenarnya
anak tesebut sudah memiliki kemauan yang kuat, bahkan perilakunyapun sudah
sesuai dengan norma-norma yang berlaku didalam landasan pendidikan. Hanya satu
masalah yaang agak rumit, yaitu orang tuanya yang masih buta akan pentingnya
pendidikan bagi anaknya.
D.
Solusi
Menindaklanjuti
masalah diatas, ada beberapa versi yang bisa kita gunakan untuk memecahkan
masalah terebut:
Ø Pemerintah
harus memaksimalkan anggaran dana BOS atau beasiswa prestasi
Ø Unuk
menunjang kemajuan pendidikan, pemerintah juga harus memperhatikan lembaga
pendidikan khususnya di sekolah pesantren swasta, agar adanya keseimbangan
antara yang negeri dan swasta
Ø Memberikan
motifasi kepada anak tersebut agar tetap semangat untuk menggapai cita-citanya,
karena pada dasarnya uang bisa dicari
Ø Memberikan
saran kepada orang tua kandungnya agar merelakan putri kandungnya diasuh oleh
orang lain karena demi masa depan anak tersebut
Ø Melaporkan
orang tua angkat anak tersebut kepada pihak yang berwenang bila sistem
perbudakan melanggar norma-norma hukum dan agama
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Pada
dasarnya studi kasus adalah suatu tknik yang digunakan untuk membantu
menuntaskan masalh yang terjadi etelah melakukan interview kepada objek yang
brsangkutan. Pendanaan dalam pendidikan merupakan poin yang sangat penting,
karena tanpa dana pendidikan tidak akan pernah bisa berjalan dengan lancar
seperti yang tertera dalam UU no 20 tahun 2003 bab XIII tentang penanaan
pendiikan.
Untuk
itu dana BOS harus lebih ditingkatkan lagi oleh pemerintah dan tunjangan untuk
anak berprestasipun harus ditingkatkan dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan generasi penerus bangsa dan negara Indonesia lebih maju. Tetapi
dalam meningkatkan pendanaan pendidikan harus ada campur tangan pemerintah,
pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak-pihak lain alam meningkatkan mutu
pendidikan, karena tanpa adanya kerjasama dari semua pihak proses kelancaran
pendidikan tidak akan pernah berjalan dengan lancar, karena tanggung jawab indonesia berada di pundak
seluruh penduduk negara Indonesia.
B.
Saran-saran
Dalam
menyikapi problematika yang dialami oleh mahasiswi tersebut, seharunya orang
tua lebih tanggap dan perduli dengan perkembangan dan pendidikan anaknya dan
harus memberikan motifasi kepada anak tersebut, dan berusaha mencarikan jalan
keluar yang terbaik atas semua permasalahan anak tersebut serta merelakan
anaknya mempunyai orang angkat, demi kelangsungan belajarnya. Dan begitu pula
untuk kepala universitas UMP(Universtas Muhamadiah Palembang) bekerja sama
dengan pimpinan pondok tersebut agar kuliah anak tersebut tidak terbengkalai
dengan adanya beasiswa kepada anak yang kurang mampu dalam ekonominya khususnya
untuk mahasiswi tersebut.
DAFTAR RUJUKAN
Maunah,Binti.2009. Landasan Pendidikan.Yogyakarta :Teras.
K.
Yin, Robert. 2008. Studi Kasus Desain
& Metode. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Al-Qur’an
terjemah. Bandung: CV. Diponegoro
LAMPIRAN |
Ini adalah foto klien yang bersangkutan, dengan raut
wajah yang nampak brsedih dalam menghadapi masalah yang dideritanya.
|
STUDY
KASUS
Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah
“Landasan Pendidikan “
yang dibina oleh :
Drs.H.Munardji
M.Ag
NIP.
195418120203001
Oleh
:
HANIK
KHOIROTUN NI’MAH
NIM. 3213103071
TADRIS
BAHASA INGGRIS (TBI)
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN)
TULUNGAGUNG
2011
|
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan karunia,nikmat serta hidayah-Nya kepada kita.
Sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan study kasus ini dengan baik .
Shalawat erta salam semoga tetap
terlimpahkan kepada junjungan Nabi kita Muhammad SAW yang kita harapkan
safaatnya di hari kiamat.
Study kasus ini merupakan rangkaian
dari pelaksanaan untuk memenuhi tugas mata kuliah Landasan Pendidikan dan
laporan ini disusun berdasarkan hasil wawancara dari objek yang bersangkutan.
Oleh karena itu dengan penuh kerendahan hati kami mohon maaf bila dalam
penyusunan ini banyak ditemukan kesalahan dan kekurangan baik dalam susunan kata-katanya
ataupun bahasa yang kami gunakan. Semoga ini bermanfaat bagi saya dam para
pembaca.
Wassalamu’alaikum
Tulungagung
, 01 januari 2011
Penulis
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar