MAKALAH
MOTIF dan MOTIVASI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah “Psikologi Umum”
Dosen Pembimbing:
Chusnu Chotimah, M.Ag
Disusun oleh:
1. HANIK KHOIROTUN NI’MAH (3213103071)
2. HARIR ZUMROTUL M. (3213103072)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) TULUNGAGUNG
Jl. Mayor Sujadi Timur No.
46 Tulungagung, Jawa Timur
TAHUN 2010
MOTIF
DAN MOTIVASI
MOTIF
Pada dasarnya
motif merupakan pengertian yang melingkupi penggerak. Motivasi atau motif yang
bahasa inggrisnya motive berasal dari
bahasa perancis yang berarti : bergerak, penyebab untuk bergerak, sesuatu yang
merangsang untuk bergerak.jadi dapat dikatakan bahwa Motif
adalah suatu dorongan yang timbul dai dalam diri seseorang yang
menyebabkan orang tersebut mau bertindak melakukan sesuatu. Semua tingkah laku
manusia pada hakikatnya mempunyai motif. Juga tingkah laku yang di sebut secara
refleks dan yang berlangsung secara otomatis mempunyai maksud tertentu meskipun
maksud itu tidak di sadari oleh manusia.
Ciri-ciri
motif :
1. Motif
ada setiap individu berbeda-beda.Dalam kerja sama misalnya masing-masing
individu mempunyai motif yang berbeda
2. Motif
majemuk yaitu adanya tujuan yang berlangsung bersama-sama
3. Motif
dapat berubah-rubah sesuai dengan kebutuhan dan kepentinganya.
4. Ada
beberapa motif yang tidak di sadari oleh individu.Pada situasi yang kurang
menguntungkan.
A. KLASIFIKASI MOTIF
1. Motif Primer dan Motif Sekunder
Pengklasifikasian
motif menjadi motif primer dan motif sekunder di dasarkan pada latar belakang
perkembangan motif. Suatu motif di sebut
motif primer bila di latar belakangi oleh sebuah proses di dalam tubuh. Dengan
kata lain, motif primer itu tergantung pada keadaan organic individu. Yang
termasuk pada golongan primer adalah motif lapar, haus, seks, bernafas, istirahat.
Motif sekunder adalah semua motif yang tidak berlangsung pada keadaan organisme
individu.bayi yang baru saja dilahirkan tidak mempunyai motif yang sekunder
karena ia belum mempunyai pengalaman apapun. Makin bertambah usia seseorang
yang berarti makin bertambah pengalamnya dan makin bertambah pula hal-hal yang
ia pelajari. Berarti makin banyak ia mempunyai motif sekunder.
2. Motif intrinsik dan Motif ekstrinsik
Motif
ikstrinsik yaitu motif-motif yang dapat berfungsi tanpa harus dirangsang dari
luar.misalnya, Orang yang gemar membaca tanpa ada ada yang mendorongnya, Ia
akan mencari sendiri buku-buku untuk dibacanya.
Motif
ekstrinsik yaitu motif yang berfungsi karena perangsang dari luar.misalnya,
seseorang melakukan sesuatu karena untuk memenangkan hadiah yang khusu
ditawarkan untuk perilaku tersebut.
3. Motif
disadari dan motif tidak disadari
Motif
disadari yaitu Motif yang menggerakkan seseorang untuk bertingkah laku secara
sadar. Sedangkan motif tidak disadari yaitu Motif yang menggerakkan individu
untuk bertingkah berlaku di luar kesadaranya.
4. Motif tunggal dan Motif Bergabung
Berdasarkan
banyaknya motif yang bekerja di belakang tingkah laku manusia,motif dapat kita
bagi menjadi motif tunggal dan motif bergabung.
Motif kegiatan-kegiatan kita bisa merupaan motif
tunggal ataupun motif bergabung. Misalnya, membaca surat kabar ittu mungkin
mempunya motif yang umum seperti yang diuraikan diatas, mungkin pula bermotif
lain, misalnya membaca artikel tertentu yang berhubungan dengan tugas mata
kuliah atau pekerjaan kantor.
5. Motif Mendekat dan Motif Menjauh
Suatu
motif disebut motif mendekat bila reaksi erhadap stimulus yang datang bersifat
mendekati stimulus; sedangkan motif menjauh terjadi bila respon terhadap
stimulus yang datang bersiat menghindari atau menjauhi stimulus yang datang.
Stimulus
menimbulkan respon mendekat disebut stimulus positif, sedangkan yang
menimbulkan respon menjauh disebut respon negatif. Respon mendekat maupun
menjauh ini bisa diperoleh dengan pengalaman maupun tanpa pengalaman.dengan kata
lain, yang menimbulkan reaksi mendekat itu dapat berupa motif primer maupun
motif sekunder.
6. Motif Biogenetis, Sosiogenetis, Dan
teogenetis
Motif biogenetis yaitu motif yang berkembang pada
diri seseorang dan berasal dari organismenya sebagai makhluk biologis. Contoh
motif biogenetis yaitu lapar, haus, kebutuan akan kegiatan dan istirahat, mengambil
nafas, seks, buang air.
Motif
Sosiogenetis yaitu motif-motif yang dipelajari orang dan berasal dari
lingkungan kebudayaan tempat orang itu berada dan berkembang
Motif teogenetis yaitu Motif yang berasal dari interaksi antara manusia
dan tuhan.seperti yang nyata dalam ibadahnya dan dalam kehidupanya sehari-hari
saat ia berusaha merealisasi norma-norma agama tertentu.
Contohnya
yaitu keinginan untuk mengabdi kepada Tuhan YME, keinginan untuk merealisasi
norma-norma agamanya menurutkitab suci dll.
B. PERTENTANGAN ANTARA
MOTIF-MOTIF
Sartain
membedakan 3 macam pertentangan antara motif-motif sebagai berikut :
- Approach-avoidance
conflict
- Approach-approach
conflict
- Avoidance-avoidance
conflict
1. Approach-avoidance
conflict merupakan pertentangan antara motif yang saling berlawanan
maksud atau tujuanya. Motif yang satu mendorong untuk mencapai atau
mendekatinya, sedangkan motif yang lain mendorong untuk menghindari atau
menjauhinya.
2. Approach-approach
conflict dibagi menjadi 2 macam
a. Convergent
approach-approach conflit yaitu
bila 2 motif yang bertentangan satu sama lain mendorong seseorang kepada objek
tujuan yang sama
b. Divergent
approach-approach conflict yaitu terdapt 2 motif dan 2 tujuan yang
bersaingan satu sama lain dalam satu
saat yang sama.
3. Avoidance-avoidance
conflict yaitu terdapat 2 objek tujuan yang kedua-duanya tidak
diinginkan tetapi salah satu diantaranya harus dipilih.
C. KEGUNAAN MOTIF-MOTIF
a. Motif
itu mendorong manusia untuk berbuat atau bertindak. Motif ini berfungsi sebagai
penggerak atau sebagai motor yang membarengi energi atau kekuatan kepada
seseorang untuk melakukan suatu tugas.
b. Motif
itu menentukan arah perbuatan yakni kearah perwujudan suatu tujuan atau
cita-cita.
c. Motif
itu menyeleksi perbuatan kita artinya menentukan perbuatan-perbuatan mana yang
harus dilakukan, yang serasi, guna mencapai tujuan itu dengan menyampingkan
perbuatan yang tak bermanfaat bagi tujuan itu.
MOTIVASI
Motivasi adalah
Pendorong suatu usaha yang disadari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang
agar dia bergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai
hasil dan tujuan tertentu.
Sartain
menggunakan kata motivasi dan rive untuk pengertian yang sama.Ia mengatakan: Pada
umumnya suatu motivasi atau dorongan adalah suatu perrnyataan yang kompleks di
dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkahlaku terhadap sesuatu tujuan
(goal) atau perangasang (incentive). Tujuan goal adalah yang menentukan atau
membatasi tingkah laku organisme itu
A. TEORI MOTIVASI
1. Teori Hedonisme
Hedone adalah bahasa yunani yang berarti
kesukaan,kesenangan atau kenikmatan.Hedonisme adalah suatu aliran didalam
filsafat yang memandang bahwa tujuan hidup yang utama pada mnuasia adalah
mencari kesenangan yang bersifat duniawi.Implikasi dari teori ini adalah adanya
anggapan bahwa semua orang akan cenderung menghindari hal-hal yang sulit dan
menyusahkan,atau mengandung resiko berat, dan lebih suka melakukan esuatu yang
mendatangkan kesenangan baginya. Contohnya, seorrang pegawai segan bekerja
dengan baik dan malas bekerja,tetapi selalu menuntut gaji aatau upaah yang
tinggi.dan masih banyak contoh yang lainya yang menunjukkan bahwa motivasi itu
sangat dibutuhkan.
2. Teori Kebutuhan
Teori ini bernggapan bahwa tindakan yang
di lakukan oleh manusia pada hakekatnya adalah untuk memenuhi kebutuhanya baik
secara fisik atau psikis.
3. Teori Reaksi yang Dipelajari
Teori ini berandangan bahwa tindakan
atau perilaku manusia tidak berdasarkan naluri-naluri tapi berdasarkan tingkah
laku yang dipelajari dari kebudayaan di tempat orang itu hidup.
B. TUJUAN MOTIVASI
Tujuan motivasi adalah untuk
menggerakkan atau menggugah seseorng agar timbul keinginan dan kemaunya untuk
melakukan sesuatu sehingga dapat memperoleh hasil atau mencapai tujuan
tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar