Minggu, 28 April 2013

MOTIF dan MOTIVASI


MAKALAH
MOTIF dan MOTIVASI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah “Psikologi Umum”

Dosen Pembimbing:
Chusnu Chotimah, M.Ag




Disusun oleh:
1.   HANIK KHOIROTUN NI’MAH       (3213103071)
2.   HARIR ZUMROTUL  M.         (3213103072)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) TULUNGAGUNG
Jl. Mayor Sujadi Timur No. 46 Tulungagung, Jawa Timur
TAHUN 2010


MOTIF DAN MOTIVASI

MOTIF
Pada dasarnya motif merupakan pengertian yang melingkupi penggerak. Motivasi atau motif yang bahasa inggrisnya motive berasal dari bahasa perancis yang berarti : bergerak, penyebab untuk bergerak, sesuatu yang merangsang untuk bergerak.jadi dapat dikatakan bahwa  Motif  adalah suatu dorongan yang timbul dai dalam diri seseorang yang menyebabkan orang tersebut mau bertindak melakukan sesuatu. Semua tingkah laku manusia pada hakikatnya mempunyai motif. Juga tingkah laku yang di sebut secara refleks dan yang berlangsung secara otomatis mempunyai maksud tertentu meskipun maksud itu tidak di sadari oleh manusia.

Ciri-ciri motif :
1.      Motif ada setiap individu berbeda-beda.Dalam kerja sama misalnya masing-masing individu mempunyai motif yang berbeda
2.      Motif majemuk yaitu adanya tujuan yang berlangsung bersama-sama
3.      Motif dapat berubah-rubah sesuai dengan kebutuhan dan kepentinganya.
4.      Ada beberapa motif yang tidak di sadari oleh individu.Pada situasi yang kurang menguntungkan.

 A.    KLASIFIKASI MOTIF
1.   Motif Primer dan Motif Sekunder
Pengklasifikasian motif menjadi motif primer dan motif sekunder di dasarkan pada latar belakang perkembangan motif.  Suatu motif di sebut motif primer bila di latar belakangi oleh sebuah proses di dalam tubuh. Dengan kata lain, motif primer itu tergantung pada keadaan organic individu. Yang termasuk pada golongan primer adalah motif lapar, haus, seks, bernafas, istirahat. Motif sekunder adalah semua motif yang tidak berlangsung pada keadaan organisme individu.bayi yang baru saja dilahirkan tidak mempunyai motif yang sekunder karena ia belum mempunyai pengalaman apapun. Makin bertambah usia seseorang yang berarti makin bertambah pengalamnya dan makin bertambah pula hal-hal yang ia pelajari. Berarti makin banyak ia mempunyai motif sekunder.
2.   Motif intrinsik dan Motif ekstrinsik
Motif ikstrinsik yaitu motif-motif yang dapat berfungsi tanpa harus dirangsang dari luar.misalnya, Orang yang gemar membaca tanpa ada ada yang mendorongnya, Ia akan mencari sendiri buku-buku untuk dibacanya.
Motif ekstrinsik yaitu motif yang berfungsi karena perangsang dari luar.misalnya, seseorang melakukan sesuatu karena untuk memenangkan hadiah yang khusu ditawarkan untuk perilaku tersebut.
3.   Motif  disadari dan motif tidak disadari
Motif disadari yaitu Motif yang menggerakkan seseorang untuk bertingkah laku secara sadar. Sedangkan motif tidak disadari yaitu Motif yang menggerakkan individu untuk bertingkah berlaku di luar kesadaranya.
4.   Motif tunggal dan Motif Bergabung
Berdasarkan banyaknya motif yang bekerja di belakang tingkah laku manusia,motif dapat kita bagi menjadi motif tunggal dan motif bergabung.
Motif  kegiatan-kegiatan kita bisa merupaan motif tunggal ataupun motif bergabung. Misalnya, membaca surat kabar ittu mungkin mempunya motif yang umum seperti yang diuraikan diatas, mungkin pula bermotif lain, misalnya membaca artikel tertentu yang berhubungan dengan tugas mata kuliah atau pekerjaan kantor.
5.   Motif Mendekat dan Motif Menjauh
Suatu motif disebut motif mendekat bila reaksi erhadap stimulus yang datang bersifat mendekati stimulus; sedangkan motif menjauh terjadi bila respon terhadap stimulus yang datang bersiat menghindari atau menjauhi stimulus yang datang.
Stimulus menimbulkan respon mendekat disebut stimulus positif, sedangkan yang menimbulkan respon menjauh disebut respon negatif. Respon mendekat maupun menjauh ini bisa diperoleh dengan pengalaman maupun tanpa pengalaman.dengan kata lain, yang menimbulkan reaksi mendekat itu dapat berupa motif primer maupun motif sekunder.
6.   Motif Biogenetis, Sosiogenetis, Dan teogenetis
Motif  biogenetis yaitu motif yang berkembang pada diri seseorang dan berasal dari organismenya sebagai makhluk biologis. Contoh motif biogenetis yaitu lapar, haus, kebutuan akan kegiatan dan istirahat, mengambil nafas, seks, buang air.
Motif Sosiogenetis yaitu motif-motif yang dipelajari orang dan berasal dari lingkungan kebudayaan tempat orang itu berada dan berkembang
Motif  teogenetis yaitu Motif  yang berasal dari interaksi antara manusia dan tuhan.seperti yang nyata dalam ibadahnya dan dalam kehidupanya sehari-hari saat ia berusaha merealisasi norma-norma agama tertentu.
Contohnya yaitu keinginan untuk mengabdi kepada Tuhan YME, keinginan untuk merealisasi norma-norma agamanya menurutkitab suci dll.


B.     PERTENTANGAN ANTARA MOTIF-MOTIF
Sartain membedakan 3 macam pertentangan antara motif-motif sebagai berikut :
  1. Approach-avoidance conflict
  2. Approach-approach conflict
  3. Avoidance-avoidance conflict

1.   Approach-avoidance conflict merupakan pertentangan antara motif yang saling berlawanan maksud atau tujuanya. Motif yang satu mendorong untuk mencapai atau mendekatinya, sedangkan motif yang lain mendorong untuk menghindari atau menjauhinya.
2.   Approach-approach conflict dibagi menjadi 2 macam
a.   Convergent approach-approach conflit  yaitu bila 2 motif yang bertentangan satu sama lain mendorong seseorang kepada objek tujuan yang sama
b.   Divergent approach-approach conflict yaitu terdapt 2 motif dan 2 tujuan yang bersaingan satu sama lain dalam satu  saat yang sama.
3.   Avoidance-avoidance conflict yaitu terdapat 2 objek tujuan yang kedua-duanya tidak diinginkan tetapi salah satu diantaranya harus dipilih.

C.    KEGUNAAN MOTIF-MOTIF
a.   Motif itu mendorong manusia untuk berbuat atau bertindak. Motif ini berfungsi sebagai penggerak atau sebagai motor yang membarengi energi atau kekuatan kepada seseorang untuk melakukan suatu tugas.
b.   Motif itu menentukan arah perbuatan yakni kearah perwujudan suatu tujuan atau cita-cita.
c.   Motif itu menyeleksi perbuatan kita artinya menentukan perbuatan-perbuatan mana yang harus dilakukan, yang serasi, guna mencapai tujuan itu dengan menyampingkan perbuatan yang tak bermanfaat bagi tujuan itu.


MOTIVASI
Motivasi adalah Pendorong suatu usaha yang disadari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar dia bergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil dan tujuan tertentu.
Sartain menggunakan kata motivasi dan rive untuk pengertian yang sama.Ia mengatakan: Pada umumnya suatu motivasi atau dorongan adalah suatu perrnyataan yang kompleks di dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkahlaku terhadap sesuatu tujuan (goal) atau perangasang (incentive). Tujuan goal adalah yang menentukan atau membatasi tingkah laku organisme itu

A.  TEORI MOTIVASI
1.   Teori Hedonisme
Hedone adalah bahasa yunani yang berarti kesukaan,kesenangan atau kenikmatan.Hedonisme adalah suatu aliran didalam filsafat yang memandang bahwa tujuan hidup yang utama pada mnuasia adalah mencari kesenangan yang bersifat duniawi.Implikasi dari teori ini adalah adanya anggapan bahwa semua orang akan cenderung menghindari hal-hal yang sulit dan menyusahkan,atau mengandung resiko berat, dan lebih suka melakukan esuatu yang mendatangkan kesenangan baginya. Contohnya, seorrang pegawai segan bekerja dengan baik dan malas bekerja,tetapi selalu menuntut gaji aatau upaah yang tinggi.dan masih banyak contoh yang lainya yang menunjukkan bahwa motivasi itu sangat dibutuhkan.
2.   Teori Kebutuhan
Teori ini bernggapan bahwa tindakan yang di lakukan oleh manusia pada hakekatnya adalah untuk memenuhi kebutuhanya baik secara fisik atau psikis.
3.   Teori Reaksi yang Dipelajari
Teori ini berandangan bahwa tindakan atau perilaku manusia tidak berdasarkan naluri-naluri tapi berdasarkan tingkah laku yang dipelajari dari kebudayaan di tempat orang itu hidup.

B.  TUJUAN MOTIVASI
Tujuan motivasi adalah untuk menggerakkan atau menggugah seseorng agar timbul keinginan dan kemaunya untuk melakukan sesuatu sehingga dapat memperoleh hasil atau mencapai tujuan tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar